Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Guru dan Lingkungan Sekolah

Gambar

PPDB SD KARITAS NANDAN

Gambar
PPDB SD KARITAS NANDAN TAHUN AJARAN 2017-2018 INFORMASI PENDAFTARAN SETIAP HARI SENIN SAMPAI SABTU, PUKUL 08.00-12.00 WIB . 

Misa Rabu Abu Yayasan Karya Bakti Cabang Yogyakarta bersama dengan TK Karitas, SD Karitas & SMP Karitas

Gambar
Misa Rabu Abu adalah hari pertama dalam masa prapaskah dalam liturgi tahunan Gerejawi. Yayasan Karya bakti Cabang Yogyakarta bersama-sama dengan TK Karitas, SD Karitas, SMP Karitas mengadakan Misa Rabu Abu, pada tanggal 1 Maret 2017, pada pukul 07.30 sampai dengan pukul 09.00 WIB. Misa Rabu Abu diadakan di Gereja Santo Alfonsus Nandan, yang berada tidak jauh dari TK, SD, SMP Karitas. Misa Rabu Abu dipimpin oleh Romo Bayu. Misa tersebut diikuti oleh kurang lebih 326 siswa-siswi Karitas dengan Bapak/Ibu Guru, Karyawan, dan Orangtua siswa Taman Kanak-kanak.

Filosofi Hidup Pohon Pisang

Ada banyak hal yang bisa kita petik dari pohon pisang, selain buahnya. Berikut adalah beberapa pelajaran yang bisa kita dapatkan dari pohon pisang. Pisang itu simbol regenerasi. Setahu saya, pohon pisang hanya berbuah sekali saja. Habis itu pohon pisang akan memiliki “anak”. Pohonnya akan mati setelah memiliki anak. “Anak” inilah yang akan membesar dan berbuah, lalu punya anak lagi dan mati, begitu seterusnya. Hikmah dari daur hidup pohon pisang ini adalah regenerasi. Manusia yang tua, sudah seharusnya mengalah dan menyerahkan urusan kepada yang lebih muda. Tidak ada manusia yang terus berkuasa selamanya. Jika sudah merasa tua dan tidak mampu, akan lebih baik digantikan oleh yang lebih muda. Pisang itu tidak pendendam. Untuk mengambil buahnya, pohon pisang harus dipotong, minimal bagian tandannya. Meskipun pohon pisang disakiti, namun ia tidak menyuruh anaknya untuk balas dendam, misalnya dengan berbuah yang pahit atau beracun. Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini...

Yukkkzzz... Ikuti Metode Belajar Anak

Gambar
Mengajar itu horisontal, bukan vertikal Sifat mengajar yang horisontal berarti kita sebagai tentor menempatkan diri sama tinggi dengan siswa kita. Kita berbicara sebagai orang yang lebih dahulu tahu, bukan lebih pintar. Kita mentransfer ilmu, bukan memberi ilmu. Saya seringnya mengatakan seperti ini setelah perkenalan: “Saya berdiri di depan anda sekalian bukan karena saya lebih pintar dari anda, namun hanya karena saya mengenal ilmu ini lebih dahulu daripada anda. Mungkin suatu saat diantara anda sekalian ada yang lebih mengerti ilmu ini daripada saya. Saya berkeyakinan kuat akan hal ini.” Pernyataan diatas sudah memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih santai dan lebih menikmati kebersamaannya dengan anda. Jika kelas sudah santai dan dinikmati, maka pelajaran mudah diberikan. Dalam memberikan pelajaran, anggaplah kita sedang bercerita tentang pengalaman sehingga ilmu apapun itu tidak terkesan menyeramkan. Mengajar itu memberikan motivasi Murid yang termotivas...

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Karitas Tahun Ajaran 2017-2018

Gambar